Sembilang
| Sembilang | |
|---|---|
 | |
| Euristhmus microceps | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Actinopterygii |
| Ordo: | Siluriformes |
| Superfamili: | Siluroidea |
| Famili: | Plotosidae Bleeker, 1858 |
| Marga | |
| Anodontiglanis | |
Ikan sembilang adalah anggota dari suku (famili) Plotosidae, suatu kelompok ikan berkumis (Siluriformes). Penciri khas yang membedakannya dari kelompok lainnya adalah menyatunya sirip punggung kedua (sirip lemak), sirip ekor, dan sirip anus sehingga bagian belakangnya tampak seperti sidat. Dalam bahasa Inggris ia disebut "ikan berkumis ekor Sidat" (eel-tailed catfis).
Hewan ini menghuni perairan tawar, dan menghuni wilayah hangat IPasifik, dari Jepang hingga Australia dan Fiji.[1] Terdapat sekitar 35 spesies dalam 10 genera.[1][2]
Ikan sembilan termasuk jenis ikan laut. Perbedaan ikan sembilang itu terdapat 2 jenis ikan sembilang yaitu ikan sembilang batu dan ikan sembilang lubang. ikan sembilang batu hidupnya di sela batu dan ikan sembilang lubang hidupnya dilubang-lubang yang dibuaatnya sendiri. Ikan sembilang lubang merupakan ikan sembilang yang sudah dewasa. Beratnya bisa mencapai hingga 5 kg dan penjang bisa mencapai hingga 70 cm. bentuk ikan ini hampir sama dengan Lele, yang membedakan yaitu sembilang mempunyai 3 patil, satu patil punggung dan dua di sirip. Patil ikan ini beracun, jika tergoras atau tertusuk patil ikan sembilang maka wajah menjadi pucat, seluruh badan terasa panas dan susah tidur bahkan bisa kejang kejang. Meskipun ganas racun ikan ini hanya menempel pada badan selama 24 jam, dan racun akan hilang.
Rujukan
Diarsipkan 2010-05-29 di Wayback Machine.
- ^ a b Nelson, Joseph S. (2006). Fishes of the World. John Wiley & Sons, Inc. ISBN 0-471-25031-7.
- ^ Ferraris, Carl J., Jr. (2007). "Checklist of catfishes, recent and fossil (Osteichthyes: Siluriformes), and catalogue of siluriform primary types" (PDF). Zootaxa. 1418: 1–628. Diakses tanggal 2009-06-23.
